Virus Generator Toolkit, Sebuah Karya Seni yang Berbahaya
Dulu, banyak ahli komputer yang mengatakan bahwa tahun 2003 adalah tahunnya worm. Tetapi sepertinya, serangan worm di tahun 2004 juga tak kalah hebat bila dibandingkan dengan serangan tahun lalu – lihat saja serangan-serangan dari Mydoom, Bagle dan Netsky. Virus Construction Kit, Mass Produced Code Generator, atau mungkin Polymorphic Engine – tapi semua memiliki fungsi yang sama, dibuat sebagai mesin pencipta virus. Kira-kira, adakah hubungan antara maraknya serangan virus belakangan ini dengan generator ini?
Sudah Ada Sejak Dulu
Menurut Bpk. I Made Wiryana, Pakar TI dan Dosen Universitas Gunadarma, generator virus sudah ada sejak lama, sejak tahun 1987, eranya virus yang beredar dalam sistem operasi AMIGA (untuk pengolahan grafik dan animasi) dan DOS. Hanya saja, versi generator yang beredar saat ini sudah lebih pintar.
Adanya generator semacam ini, ditambah dengan banyaknya orang iseng yang sok pintar dan ingin jadi pahlawan, bisa menjadi sebuah ancaman. Menurut Andreas Kuswara, Product Manager dari Product Development Center, Universitas Bina Nusantara, generator virus biasanya hanya bisa menciptakan virus yang menyerang kelemahan-kelemahan sistem yang telah diketahui, yang umumnya sudah ada patch-nya.
Berbahaya Karena Banyaknya Oportunis
Ada berbagai tipe hacker, ada yang baik, ada pula yang jahat (disebut sebagai black hacker atau cracker). Hacker yang baik biasanya membuat generator virus dengan tujuan untuk belajar, ia menganggap generator hanya sebagai salah satu karya seni ciptaannya. Sedangkan cracker membuat generator untuk menciptakan dan menyebarkan virus, kemudian membebaskan orang lain untuk men-download tool tersebut untuk menyembunyikan identitasnya.
Yang patut disayangkan adalah adanya orang-orang yang sok tahu, yang merasa keren bisa menyandang gelar cracker, padahal mereka hanya menciptakan virus instan dari generator yang telah ada.
Virus Generator Toolkit Harusnya Jadi Alat Belajar
Kisah ini diambil dari The Observer, sebuah kisah nyata tentang seorang anak berumur 16 tahun bernama Mario yang tinggal di sebuah kota kecil di Negara Austria. Ia sama seperti remaja lain seumurannya – memiliki pacar, menyukai jenis musik rock dan mengagumi Anna Kournikova, petenis ternama asal Rusia. Yang membedakannya dengan remaja lainnya adalah hobinya mengutak-atik komputer. Di waktu luangnya, ia lebih suka duduk di depan laptop-nya dan menciptakan virus komputer. Ada sekitar 150 contoh virus, yang disebut oleh para ahli komputer sebagai malware, telah diciptakannya.
Malware ini berupa program kecil yang mampu memperbanyak dirinya sendiri dan menginfeksi komputer-komputer yang terhubung dengan Internet. Program semacam ini bisa merusak komputer, tapi ada juga yang tidak merusak. Mario lebih memilih untuk menciptakan virus yang tidak merusak data, menurutnya virus dengan tingkat kerusakan kecil terlalu mudah untuk dibuat. “Siapa saja bisa me-rewrite hard drive hanya dengan satu atau dua baris kode”, katanya. Mario hanya suka untuk membuat virus, tapi tidak menyebarkannya.
Kira-kira setahun yang lalu, Mario pernah menciptakan sebuah tool yang cukup berbahaya, sebuah program yang bisa dipakai untuk membuat virus. Namanya Batch Trojan Generator, bisa di-download oleh siapa saja dari situs Web Mario. Hanya dengan beberapa klik mouse, siapa saja bisa membuat Trojan horse dengan tool tersebut.
Mario menunjukkan cara kerja tool ciptaannya. Pertama-tama, sebuah kotak kecil muncul di layar laptop-nya, memintanya untuk mengisi nama Trojan yang diinginkannya. Setelah nama Trojan diisi, muncul pertanyaan lain di layar laptop, bunyinya, “Shall the Trojan horse format drive C:?” Setelah tombol Yes diklik, muncul pertanyaan lain lagi, “Shall the Trojan horse overwrite every file?” Setelah tombol Yes diklik, muncul satu pertanyaan lagi, “Would you like to have the virus activate the next time the computer is restarted?” Tinggal klik satu kali Yes lagi, semuanya selesai, satu virus baru telah tercipta.
Mesin pencipta virus milik Mario juga mengeluarkan pesan peringatan bahwa menyebarkan virus adalah perbuatan yang ilegal. Menurut Mario, mesin generator tersebut dibuat untuk tujuan belajar, untuk membantu para programmer mempelajari cara kerja Trojan. Yang jadi masalah sekarang, siapa saja bisa mengabaikan pesan peringatan tersebut. Pasti ada banyak orang iseng yang membuat virus dan mengirimkannya melalui e-mail dengan subjek yang menarik, membuat calon korban tertarik untuk membukanya.
Sumber ajeng arjanti,pcplus